LATIHAN OPERASI PEREBUTAN PENGENDALIAN PANGKALAN DETASEMEN MATRA 2 PASKHAS

Malang(28/04/16) Kelompok bersenjata menguasai Lanud.Abd.Saleh Malang, seluruh Fasilitas dan Instalasi yang ada dimanfaatkan oleh kelompok bersenjata untuk mendukung kegiatan mereka sehingga kedudukan mereka semakin kuat untuk melakukan tindakan-tindakan yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, oleh karena itu Komandan Korpaskhas melalui Komandan Wing II Paskhas memerintahkan kepada satuan jajaranya Detasemen Matra 2 Paskhas dan Yonko 464 Paskhas untuk melakukan Operasi Perebutan Pengendalian Pangkalan Udara yang berada di Malang sehingga pagi ini dilakukan hari H dan jam J untuk melakukan Operasi Perebutan Pengendalian Pangkalan Udara. 

Beberapa hari yang lalu telah dilakukan kegiatan penyusupan udara dengan terjun free fall malam hari mengunakan metode HAHO (High Altitude High Opening) yang dilakukan oleh 13 personel Tim Dalpur yang dipimpin Kapten Pasukan Rifki Aljauhari mengunakan pesawat C130 A-1305 dengan ketinggin 6000 Feet untuk menuju sasaran yang akan dijadikan Droop Zone bagi Operasi Perebutan Pertahanan Pangkalan,Sementara ditempat terpisah Tim Sar Tempur yang dipimpin langsung Komandan Tim Sar Tempur melaksanakan kegiatan pencarian survivor seorang pilot yang melakukan bell out di daerah sekitar Gunung Tumpuk Desa Srigading Kecamatan Lawang.

Itulah sekenario yang dimainkan dalam latihan tingkat Satuan Nagapasa Agra Detasemen Matra 2 Paskhas yang dihadiri langsung oleh Komandan Lanud Abd.saleh Marsekal Pertama RM Joko Senoputro dan beberapa pejabat sebagai pengawas dan pengendali latihan di Pangkalan Angkatan Udara Abd.Saleh dengan melibatkan seluruh tim yang berada dijajaran Detasemen Matra 2 Paskhas baik Tim Pengendali Tempur,Tim Pengendali Pangkalan,Tim Sar Tempur,dan Jumping Master.

Disela-sela sesi latihan Komandan Detasemen Matra 2 Paskhas Mayor Pasukan Helmi Ardiyanto Nange,SE yang memimpin langsung latihan tingkat satuan tersebut menekankan kepada seluruh Prajurit Detasemen Matra 2 Paskhas perlunya Latihan bagi setiap prajurit guna kesiapan dalam melaksanakan tugas-tugas operasi yang akan dilaksanakan, disamping itu beliau juga menekankan pentingnya keamanan (safety) dalam setiap kegiatan sehingga tujuan latihan dapat tercapai dengan selalu memperhatikan safety.