Recent Post

NAGAPASA 2 - CEPAT, TEPAT, MENANG,

Kamis, 22 Januari 2015

Infiltrasi Tim Dalpur Denmatra 2 Paskhas




Malang, 22 Januari 2015


Menggunakan pesawat Casa A-2105 Skadron Udara 4 Lanud Abulrachman Saleh, Malang, Tim Dalpur (Pengendali Tempur) Detasemen Matra 2 Paskhas yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Detasemen Matra 2 Paskhas Mayor Psk Yohanes Mozes Paulus, S.Pd melaksanakan latihan terjun Free Fall dalam rangka kesiapan latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) yang rencananya akan digelar tahun 2015. Latihan terjun Free Fall kali ini dilaksankan dengan menggunakan DZ (Droping Zone) di daerah Saptoraya Kecamatan Pakis, Malang. 


Tim Dalpur Detasemen Matra 2 Paskhas yang terdiri dari 13 personel dan memiliki berbagai macam kemampuan spesialisasi diantaranya PLLU (Pengatur Lalu Lintas Udara), Meteorologi, Komunikasi dan Elektronika, Kesehatan Lapangan,  Intelijen Tempur dan Zeni Lapangan merupakan prajurit-prajurit pilihan yang telah melalui berbagai macam tahap pendidikan Militer baik di dalam Negeri maupun di Luar Negeri, disamping itu ke 13 Prajurit Dalpur Detasemen Matra 2 Paskhas tersebut memiliki kemampuan infiltrasi trimedia baik melalui udara dengan penerjunan Free Fall, laut dengan teknik selam serta darat.

Tim Dalpur Detasemen Matra 2 Paskhas telah mengikuti berbagai macam latihan baik di dalam negeri dalam bentuk Latgab TNI,  latihan puncak TNI AU (Angkasa Yudha), Korpaskhas serta Koopsau II dan pernah melaksanakan latihan bersama  dengan CCT (Combat Control Team) yang merupakan Tim Elite USAF (United States Air Force) negara Paman Sam disamping itu Tim Dalpur Detasemen Matra 2 Paskhas juga pernah menggelar latihan bersama dengan RAAF (Royal Australian Air Force). Sedangkan latihan bersama yang pernah diikuti Tim Dalpur di Luar Negeri diantaranya di Malaysia, China dan Brunei Darusalam.

Menurut keterangan Komandan Detasemen Matra 2 Paskhas, Letkol Psk Deni Ramdani, bahwa latihan penerjunan Free Fall kali ini dititik beratkan kepada kemampun prajurit untuk bekerjasama di udara dan mendarat dengan DZ Blank Drop atau daerah yang belum diketahui oleh para peterjun tersebut, karena pada latihan dan sekaligus tugas operasi PPRC yang akan dilaksanakan nanti, tidak ada yang tau dimana DZ untuk para prajurit akan diterjunkan, artinya para prajurit diharuskan mampu untuk menuju sasaran dengan menggunakan alat navigasi GPS (Global Positioning System). Oleh karena itu diharapkan para prajurit yang tergabung dalam Tim Dalpur harus mempunyai fisik yang prima dan kemampuan secara psikologis yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar