Kompi BS (Berdiri Sendiri) Paskhas TNI-AU adalah satuan setingkat kompi Paskhas. Biasanya mereka ditugaskan melakukan pertahanan dan mengamankan pangkalan TNI-AU berikut fasilitasnya seperti radar, hanggar pesawat dan sebagainya. Diharapkan kedepan tiap-tiap kompi BS dapat di kembangkan menjadi Batalyon, Seperti :
1. Kompi C BS Bogor menjadi Batalyon 467 Harda Dedali di Jakarta.
2. Kompi F BS Biak menjadi Batalyon 468 Sarotama di Biak.
Adapun Kompi Paskhas BS Paskhas TNI-AU terdiri dari:
1. Wing 1 wilayah barat
1) Kompi A Paskhas TNI-AU (Medan) 2) Kompi B Paskhas TNI-AU (Kalijati) 3) Kompi G Paskhas TNI-AU (Lhokseumawe) 4) Kompi H Paskhas TNI-AU (Banda Aceh)2. Wing 2 wilayah timur
1) Kompi D Paskhas TNI-AU (Kupang) 2) Kompi E Paskhas TNI-AU (Yogyakarta)Kedepan untuk pengembangan Korpaskhas dengan Alut Sista PSU saat ini yang telah dipunyai yaitu :
1. Artileri Hanud Meriam tripple Gun thn 1950 (dari 55 unit tinggal 16 unit yang layak pakai)
2. Rudal Manpad QW-3 perorangan (sekitar 200 unit)
dan Rencana Pengadaan Alut Sista PSU baru berupa :
1. Artileri Hanud Meriam Oerlicon Contraves 35 mm (diharapkan 55 unit pengganti Tripple Gun 1950)
2. Rudal Manpad QW-3 perorangan (diharapkan penambahan sekitar 300 unit lagi untuk Pam Sat Radar)
3. Rudal Jarak Sedang/JSe pengganti Rudal S-75/SA-2 guidelines (diharapkan 7 bateray)
Diharapkan Kompi-kompi BS Pertahanan Pangkalan (Hanlan) sebagian dapat dikembangkan menjadi Batalyon-batalyon PSU (Arhanud dan Detasemen-detasemen Rudal Jarak Sedang/JSe). Untuk meningkatkan kinerja Korpaskhas yang salah satunya adalah bertugas menangkal segala ancaman dari udara wilayah Udara NKRI maka sebaiknya di bentuk Resimen Penangkis Serangan Udara (PSU)yang khusus bertugas melindungi kedaulatan NKRI dari segala bentuk ancaman yang berasal dari udara. Diharapkan kedepan Kompi-kompi BS dapat dikembangkan antara lain sebagai berikut :
1. Kompi B BS Kalijati menjadi Batalyon 1 Arhanud Wing I wilayah barat.
2. Kompi E BS Yogyakarta menjadi Batalyon 2 Arhanud Wing II wilayah timur.
3. Kompi G BS Lhokseumawe menjadi Den Rudal 1/JSe Lhokseumawe.
4. Pembentukan baru Den Rudal 2/JSe Asahan.
5. Pembentukan baru Den Rudal 3/JSe Pekanbaru.
6. Pembentukan baru Den Rudal 4/JSe Jakarta.
7. Pembentukan baru Den Rudal 5/JSe Surabaya.
8. Pembentukan baru Den Rudal 6/JSe Bontang.
9. Kompi D BS Kupang menjadi Den Rudal 2/JSe Kupang.
10.Menghidupkan kembali Kompi C BS untuk Pam Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten
11.Menghidupkan kembali Kompi F BS untuk Pam Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar