Profesional dalam bidangnya dan militan adalah tuntutan
yang harus dipenuhi oleh setiap prajurit Paskhas. Hal ini selaras dengan
tuntutan bahwa setiap Prajurit Paskhas harus siap siaga dalam situasi apapun
sehingga apabila dibutuhkan oleh negara sewaktu-waktu sudah mempunyai kesiapan
yang tinggi dan mempunyai pergerakan yang cepat pula untuk membela NKRI dari
ancaman yang datang. Oleh karena itu, prajurit Paskhas harus mampu memelihara
profesionalisme dan sikap militansi. Kondisi ini dapat tercapai apabila dilakukan
latihan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan pada seluruh prajurit.
Untuk mencapai tingkat profesionalisme yang tinggi
tersebut maka hari ini Selasa (28/1) Batalyon Komando 464 Paskhas dan Detasemen
Matra 2 Paskhas Wing 2 Paskhasau melakukan latihan rutin penerjunan statik yang
diikuti oleh 224 orang prajurit. Selain penerjunan statik, dilakukan pula
penerjunan free fall yang diikuti oleh 71 orang prajurit gabungan dan Fasida,
masing-masing berasal dari prajurit Detasemen Matra 2 Paskhas, Batalyon Komando
464 Paskhas, 3 orang penerjun Fasida dari Solo, satu orang berasal dari Fasi
Menado dan 8 orang Wanita Angkatan Udara (Wara). Sebelum melakukan penerjunan,
terlebih dahulu para penerjun menjalani pemeriksaan peralatan yang dilakukan oleh
seorang Jumping Master.